Cinta itu Ujian atau Fitrah?
Assalamualaikum wr.wb.
Pernah nggak kalian merasakan yang namanya jatuh cinta? Pasti pernah kan?gimana rasanya indah, menyakitakan atau biasa saja? Pastinya semua itu bercampur aduk.
Nah bagaimana dengan cinta tersebut! Apakah fitrah atau ujian? Bertolak belakang atau tidak?
Oke mari kembali ke definisi masing-masing
1.Ujian
Kata Ujian dalam bahas aarab, Balaa’an yang artinya ujian, yang berasal dari kata Balaa yang artinya menguji. Menurut istilah Ujian Hidup dapat diartikan yaitu cobaan-cobaan yang diberikan oleh Allah Swt yang terjadi dalam kehidupan manusia untuk menguji/ mengetahui kualitas manusia itu sendiri.
2. Fitrah
Menurut Syahminan Zain (1986 : 5), bahwa fitrah adalah potensi laten atau suatu kekuatan yang terpendam yang ada dalam diri manusia, yang dibawanya sejak lahir dan itu semua di miliki oleh setiap manusia
Nah dari kedua definisi diatas dapat diaimpulkan bahwa ujian itu untuk menguji kualitas manusia ujian itu berupa cobaan nah apakah cinta itu cobaan? Agak masuk akal sih, tapi jika dipikir secara logika namanya manusia pasti pernah jatuh cinta berarti semua manusia pasti akan mendapatkan cobaan berupa jatuh cinta, mengapa demikian, karena mungkin saja Allah mencoba hambaNya akan berpaling atau tidak lebih mencintai yg di ciptakan atau yg menciptakan?
Nah sekarang kita bahas soal fitrah, definisi fitrah sudah disebutkan diatas, yg berarti fitrah itu memang sudah ada sejak kita lahir dan seuatu yang terpendam pada diri manusia apa itu? Mungkin kah itu cinta? Secara logika semua manusia normal pasti akan merasakan yang namanya jatuh cinta, jadi emang benar fitrah itu sudah tertanam dalam diri setiap manusia.
Nah apakah ada sangkutpaut antar keduanya? Karena keduanya mari kita buktikan;
Fitrah Alamiah terjadi pada manusia maka wajar jika manusia jatuh cinta. Berarti Allah memberikan fitrah pada setiap manusia agar Allah bisa menguji atau mecoba seberapa besar cinta manusia pada ciptaan nya atau penciptanNya.
Nah kesimpulanya fitrah dan ujian itu tidak bertolak belakang bahkan saling mendukung satu sama lain.
Bagaimana kita harus menanggapi hal tersebut? Intinya jika kita mendekatkan diri kepada Allah, Insya Allah cinta kita kepada ciptaanNya akan tetap terjaga atau Allah akan memberikan yg lebih baik untuk kita, gimana? Jadi mendekatkan lah diri pada Allah niscaya Allah akan memberikan apa yang kita inginkan.
Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb.
No comments:
Post a Comment